Menjaga Kesehatan Tulang saat Hamil

Kehamilan adalah momen penting yang pasti ditunggu setiap pasangan. Ada banyak persiapan yang dilakukan calon orang tua untuk menyambut buah hatinya, misalnya dengan mempersiapkan kamar bayi atau pakaian baru. Namun sayangnya banyak yang lupa bahwa masa-masa pra kehamilan juga harus dipersiapkan, salah satunya kebutuhan kalsium calon ibu.

Saat hamil, janin akan membutuhkan kalsium dalam jumlah besar. Saat sang ibu tidak mengonsumsi cukup kalsium, maka janin akan mengambilnya dari tulang ibu. Jika hal ini terus dibiarkan, maka kesehatan tulang ibu akan berkurang dan resiko osteoporosis mengancam.

Untuk menjaga kesehatan tulang saat hamil, ada beberapa hal yang bisa dilakukan, seperti:

• Mencukupi kebutuhan kalsium
  
  Kalsium bisa diperoleh dari makanan, yang terdiri dari susu dan olahannya seperti keju, yoghurt, keju, dan es krim, sayuran hijau seperti pakcoy dan brokoli, sarden, salmon, tahu, serta makanan yang sudah diperkaya dengan kalsium seperti jus jeruk, roti, serta sereal. Makanan kalsium untuk ibu hamil bisa dikonsumsi 3 kali sehari. Tambahkan juga asupan makanan berkalsium setiap kali menyantap camilan. Asupan kalsium akan bisa diserap lebih baik oleh tubuh jika dikonsumsi dalam beberapa waktu berbeda dan bukan sekali makan. Sedangkan suplemen kalsium yang aman bagi ibu hamil juga baik untuk dikonsumsi.
   
• Berolahraga teratur
  
  Ibu hamil sangat dianjurkan untuk tetap berolahraga. Namun, tentu saja jenis olahraganya harus disesuaikan dengan kondisi setiap ibu. Jalan kaki atau latihan beban ringan bisa jadi alternatif olahraga terbaik. Tak cuma akan menjaga kekuatan tulang, berolahraga juga akan menjaga mood agar tetap stabil dan menjadikan tidur malam lebih nyenyak. Tak cuma itu saja, olahraga secara teratur selama masa kehamilan akan membantu meningkatkan energi pada ibu hamil. Meski demikian, tetap konsultasikan kondisi dengan dokter sebelum melakukan olahraga tertentu, terutama pada ibu yang memiliki gangguan kesehatan selama masa kehamilan.
   
• Lakukan pola hidup sehat
  
  Pola hidup sehat meliputi konsumsi makanan kalsium untuk ibu hamil dan istirahat teratur wajib dilakukan. Lakukan juga aktivitas yang menghilangkan stres dan bisa memberikan ketenangan pada ibu hamil. Selain itu, hindari rokok. Jika bukan merupakan perokok aktif, penting untuk waspada terhadap paparan asap rokok dari lingkungan sekitar. Hindari pula minuman beralkohol atau yang tinggi kandungan pengawet karena tidak akan baik untuk tulang serta janin. Apabila ibu hamil mengalami susah tidur, maka harus segera berkonsultasi dengan dokter karena hal ini dapat mengganggu pertumbuhan janin.

Calon Ibu Perlu Lebih Banyak Kalsium?

Kebutuhan kalsium manusia dewasa adalah sekitar 1.000 mg per hari. Sedangkan kebutuhan kalsium ibu hamil lebih besar mencapai 1.200 hingga 1.300 mg per hari karena ada janin yang juga memerlukan kalsium untuk pertumbuhan tulang dan giginya. Konsumsi kalsium bisa dimulai bahkan sejak sebelum masa kehamilan, untuk mempersiapkan kondisi tubuh ibu agar bisa memenuhi nutrisi janin di kemudian hari.

Tidak hanya kalsium, ibu hamil juga memerlukan lebih banyak nutrisi lain yang bisa membantu menjaga kesehatan tulang, seperti vitamin C, D, dan juga B6. Vitamin C berperan penting dalam proses pembentukan tulang, sedangkan vitamin D akan memaksimalkan penyerapan kalsium dalam tubuh. Kemudian vitamin B6 akan mengurangi resiko patah tulang pada ibu hamil, sekaligus bisa menekan rasa mual yang sering dialami di trimester pertama.

Ibu Hamil dan Risiko Osteoporosis

Selama ini, osteoporosis identik dengan penyakit yang hanya biasa dialami lansia. Faktanya, osteoporosis bisa menyerang siapa saja yang berusia lebih muda termasuk juga ibu hamil. Terlebih lagi saat mengandung, kepadatan tulang memang akan berkurang sehingga risiko patah tulang semakin meningkat. Ibu hamil juga rentan mengalami keretakan tulang meski tidak terjatuh atau terbentur, Keretakan ini dapat disebabkan karena kondisi tulang yang terlalu keropos, di sisi lain ibu hamil harus menahan beban janin yang makin berat dari hari ke hari. Kondisi semacam ini dikenal dengan nama Pregnancy and Lactation Osteoporosis (PLO).

Penyebab PLO ada beragam, misalnya saja karena pola hidup tidak sehat, penyakit kronis tertentu yang mempengaruhi kekuatan tulang, serta adanya peningkatan metabolisme tulang pada masa kehamilan. Jika sebelum mengandung, sang ibu sudah kekurangan kalsium, maka saat hamil kondisi akan makin memburuk. Nyeri punggung atau bagian tulang lain bisa menjadi indikator dari PLO dan jika dibiarkan akan mengarah ke patah tulang. Dibutuhkan pemeriksaan yang mendetail dan juga bedrest untuk ibu hamil yang didiagnosa mengalami PLO.

Itulah mengapa, penting sekali untuk memenuhi kebutuhan kalsium sebelum dan saat hamil, agar kekuatan tulang senantiasa terjaga. Jangan lupa tambahkan konsumsi vitamin tulang untuk ibu hamil yang sudah dipastikan aman dan tinggi nutrisi lainnya

Kalsium untuk ibu hamil serta vitamin C, D, dan juga B6, semuanya bisa didapatkan sekaligus melalui suplemen kalsium CDR. Suplemen ini terdiri dari tablet effervescent yang mudah larut di dalam air. Dengan rasa jeruk yang segar, CDR sudah dipercaya masyarakat Indonesia lebih dari 50 tahun dan tentunya sangat aman dikonsumsi oleh ibu hamil. Selalu cek aturan penggunaan dan dosis untuk mengetahui jumlah konsumsi yang tepat.

L.ID.MKT.CC.06.2021.1690

Artikel ini ditinjau oleh:
Tim Konsultan Medis Medical Advisor Bayer Consumer Health Indonesia