Cara Mengatasi Capek Kerja Agar Kamu Tidak Langsung Resign
Sudah berapa lama kamu merasa sangat lelah karena pekerjaan? Apalagi, kalau sampai capek kerja itu membuat badan terasa lemas dan kamu jadi gagal fokus di tempat kerja, pastinya merepotkan. Bahkan, mungkin saja kamu berpikiran untuk resign. Sebaiknya, jangan terburu-buru memutuskan untuk berhenti bekerja sebelum mempertimbangkannya lebih jauh. Bisa jadi, kamu hanya sedang lelah dan butuh istirahat sejenak.
Bagaimanapun juga, terlepas dari rasa capek yang dirasakan, yang namanya pekerjaan tetap harus diselesaikan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mencari tahu bagaimana meningkatkan semangat kerja di tengah rasa lelah akibat bekerja agar pekerjaan tetap bisa diselesaikan dengan baik tanpa mengorbankan kesehatan fisik dan mental.
Lelah Kerja, Penyebab Badan Terasa Lemas
Ada beberapa faktor yang dapat memicu badan terasa lemas saat bekerja, contohnya seperti:
- Beban kerja yang tinggi (1).
- Pekerjaan yang berulang (1).
- Shift kerja yang panjang dan/atau tidak beraturan (1).
- Diet yang tidak seimbang (1).
- Tidur yang tidak teratur (2).
Imbasnya, Capek Kerja Mungkin Terjadi Padamu
Karena berbagai faktor pemicu tadi, wajar saja jika fisikmu tidak kuat menahan semua beban tersebut. Pasalnya, capek kerja bukan hanya sekadar tubuh yang meminta istirahat, namun lebih kompleks daripada itu. Lelah kerja merupakan kombinasi antara ritme sirkadian (siklus tidur/bangun) dan beban kerja yang diemban oleh seseorang (2).
Cara Menghilangkan Lelah Setelah Bekerja
Tentunya, supaya kamu bisa kembali menstabilkan situasi pekerjaan, ada beberapa tips yang bisa kamu coba sebagai cara menghilangkan capek untuk sementara maupun secara jangka panjang. Ambil dahulu langkah-langkah di bawah ini sebelum kamu memutuskan untuk resign:
-
Penyesuaian tempat kerja: Cara menghilangkan capek karena bekerja adalah dengan menghilangkan penyebabnya. Misalnya seperti mengatur jam kerja yang optimal dengan mengurangi shift malam, shift dengan jam kerja panjang, serta mengatur agar setiap pekerja mendapat libur regular (3).
-
Optimalkan waktu tidur: Kalau capek, beristirahatlah. Tidur 8 jam sehari merupakan poin penting untuk menghindari badan terasa lemas. Terganggunya waktu tidur, baik dari durasi maupun jam tidur merupakan penyebab utama terjadinya capek di tempat kerja. Sebelum memulai shift, direkomendasikan untuk beristirahat penuh agar lelah kerja bisa dihindari (4,5).
-
Tidur siang: Cara menghilangkan lelah setelah bekerja bisa dilakukan dengan tidur siang. Kalau kamu adalah karyawan yang sedang menjalani shift malam, tidur siang boleh dicoba untuk mengurangi stress dan capek kerja karena kekurangan tidur. Tidur siang yang optimal dapat dilakukan dengan durasi kurang dari 45 menit atau setidaknya 110-120 menit (4,5).
-
Mengambil short breaks. Istirahat di antara jam kerja perlu dilakukan terutama bila pekerjaan yang dilakukan merupakan pekerjaan yang monoton, berulang, atau membosankan. Selama istirahat, kamu dapat melakukan aktivitas fisik ringan-sedang sebagai cara menghilangkan capek yang berlebihan.(5)
-
Olahraga. Tips lain yang bisa kamu coba supaya capek badan dan badan terasa lemas bisa dihindari adalah dengan membiasakan diri untuk olah fisik. Manfaat olahraga, terutama aerobic, dapat membantu meningkatkan kemampuan tubuh untuk dapat tertidur. Olahraga sebaiknya dilakukan tiap hari, paling lambat 3-4 jam sebelum tidur (5).
-
Konsumsi mikronutrien. Mikronutrien merupakan komponen yang dibutuhkan agar tubuh dapat bekerja dengan optimal. Apa sajakah mikronutrien itu? Catat baik-baik, ini daftarnya:
-
Vitamin B merupakan vitamin yang dibutuhkan tubuh untuk memproduksi energi. Vitamin B6 berperan dalam metabolisme asam amino, pemecahan glukosa untuk pembentukan energi, pembentukan sel darah merah, menjaga metabolisme dan mendukung kerja hormon badan kita. Kalau capek kerja, bisa jadi kamu kekurangan B6 (6).
-
Vitamin C berfungsi sebagai produksi carnitine yang dibutuhkan untuk memproduksi energi. Vitamin C juga berperan dalam aktivitas sistem saraf yang ada di dalam tubuh kita. Supaya tidak capek badan, lebih baik penuhi asupan vitamin C yang bisa didapatkan dari berbagai sayur dan buah (6).
-
Vitamin D adalah vitamin yang berguna dalam pembentukan tulang dan meningkatkan kekuatan otot (7). Ditambah dengan kalsium, vitamin D sangat baik untuk menjaga kekuatan tulang dan mengatur fungsi hormon (8).
-
Saat rasa capek kerja melanda, tidak hanya kesehatan yang dirugikan, tapi produktivitas kerjamu juga terganggu. Sebelum benar-benar mengambil keputusan bulat untuk resign, sebaiknya ambil waktu sejenak untuk beristirahat dan memikirkannya dengan jernih. Supaya kamu bisa fokus untuk memikirkan langkah selanjutnya, tak ada salahnya untuk mencoba berbagai cara mengatasi capek kerja yang sudah disebutkan di atas. Jangan lupa untuk selalu mengonsumsi suplemen vitamin dengan kombinasi Kalsium, Vitamin D, C dan B6 untuk menunjang aktivitas sehari-hari. Tetap semangat menjalani kewajibanmu, ya!
CH-20230310-06
Artikel ini ditulis oleh:
dr. Ruth Katrin Goldina
Artikel ini ditinjau oleh:
Tim Konsultan Medis Medical Advisor Bayer Consumer Health Indonesia
Referensi:
-
Santos, H. G. et al. (2016) ‘Resistance Training Program For Fatigue Management in The Workplace: Exercise Protocol in A Cluster Randomized Controlled Trial’, BMC Public Health, 16(1), pp. 1–11. doi: 10.1186/s12889-016-3872-5.
-
Bianchi, M. T. (2013) ‘Sleep Deprivation and Disease: Effects on The Body, Brain and Behavior’, Sleep Deprivation and Disease: Effects on the Body, Brain and Behavior, pp. 1–287. doi: 10.1007/978-1-4614-9087-6.
-
Williamson, A. and Friswell, R. (2013) ‘Fatigue in The Workplace: Causes and Countermeasures’, Fatigue: Biomedicine, Health and Behavior, 1(1–2), pp. 81–98. doi: 10.1080/21641846.2012.744581.
-
Sadeghniiat-Haghighi, K. and Yazdi, Z. (2015) ‘Fatigue Management in The Workplace’, Industrial Psychiatry Journal, 24(1), p. 12. doi: 10.4103/0972-6748.160915.
-
Caldwell, J. A. et al. (2019) ‘Fatigue and Its Management in The Workplace’, Neuroscience and Biobehavioral Reviews, 96(July 2018), pp. 272–289. doi: 10.1016/j.neubiorev.2018.10.024.
-
Tardy, A. L. et al. (2020) ‘Vitamins and Minerals For Energy, Fatigue and Cognition: A Narrative Review of The Biochemical and Clinical Evidence’, Nutrients, 12(1). doi: 10.3390/nu12010228.
-
Nair, R. and Maseeh, A. (2012) ‘Vitamin D: The Sunshine Vitamin’, Journal of Pharmacology and Pharmacotherapeutics, 3(2), pp. 118–126. doi: 10.4103/0976-500X.95506.
-
Li, K. et al. (2018) ‘The Good, The Bad, and The Ugly of Calcium Supplementation: A Review of Calcium Intake on Human Health’, Clinical Intervensions in Aging, 13, pp. 2443–2452.
Pilih dan Dapatkan
CDR yang Tepat Untukmu
Penuhi kebutuhan kalsium untuk tulang sehat.
CDR Orange
Suplementasi Tulang Sehat dengan Rasa Jeruk Segar
Suplementasi Kalsium, Vitamin C, D, B6 rasa jeruk yang membantu memenuhi kebutuhan kalsium pada orang dewasa, ibu hamil dan menyusui.
CDR Fruit Punch
Suplementasi Tulang Sehat
Suplementasi Kalsium, Vitamin C, D, B6 rasa fruit punch yang membantu memenuhi kebutuhan kalsium pada orang dewasa, ibu hamil dan menyusui.
CDR Fortos Orange
Suplementasi Tulang dengan Formula Kalsium dan Vitamin D
Suplementasi Kalsium dan Vitamin D untuk memelihara kesehatan tulang dan gigi.
Tips dan Informasi
Kesehatan Tulang
Baca lebih lanjut untuk mengetahui cara penuhi kebutuhan tulang sehat!
9 Makanan Tinggi Kalsium untuk
Tulang - CDR
Untuk menghemat waktumu, dapatkan tulang sehat dan kuat dari CDR secara online.
Apa itu Osteoporosis? Kenali
Penyebab dan Gejalanya
Apa itu osteoporosis? Pelajari penyebab, gejala, cara mengobati, pencegahan dan siapa saja yang beresiko terkena osteoporosis di sini.
Kapan Tubuh Kita Memerlukan
Suplemen Kalsium?
Untuk mendapatkan tulang yang sehat sampai tua, Anda harus mendapat cukup kalsium setiap hari sejak dini. Ini tanda tubuh Anda memerlukan suplemen kalsium.
Beli CDR Orange
Untuk menghemat waktumu, dapatkan tulang sehat dan kuat dari CDR secara online.