Kapan Tubuh Membutuhkan Tambahan Suplemen Kalsium?
Bahagia rasanya bila hingga tua Anda masih bisa aktif bergerak, tak khawatir tulang mudah patah. Namun tulang yang sehat hingga usia senja tidak bisa didapatkan hanya dalam semalam. Untuk mendapatkan tulang yang sehat sampai tua, Anda harus mendapat cukup kalsium setiap hari sejak dini, bahkan sejak di dalam kandungan. Dengan begitu, tubuh tidak ‘mencuri’ kalsium dari tulang untuk memenuhi kebutuhannya (1).
Pengambilan kalsium dari tulang dapat membuat tulang menjadi keropos, atau dikenal dengan osteoporosis. pengeroposan ini membuat tulang menjadi tipis dan mudah patah. Rasa nyeri dan kerapuhan tulang yang terjadi tentunya sangat mengganggu kegiatan sehari-hari (2). Jadi apa solusinya? Solusinya adalah dengan mengonsumsi suplemen kalsium yang dilengkapi vitamin pendukung secara rutin sesuai anjuran pemakaian. Simak informasinya lengkapnya berikut ini.
Perlukah Suplemen Kalsium?
Kalsium sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk pembentukan tulang dan fungsi metabolisme lainnya. Kalsium bisa didapatkan dari banyak sumber makanan, misalnya susu dan segala produk olahannya, sayuran berdaun hijau seperti bayam dan brokoli, daging sapi, daging ayam dan telur (3).
Sayangnya, fakta menunjukkan bahwa asupan kalsium pada orang Indonesia pada umumnya tergolong rendah. Penelitian oleh International Journal of Nutrition and Food Sciences menemukan bahwa asupan kalsium orang Indonesia pada umumnya hanya mencapai 254 mg per hari, sementara rekomendasi minimal yang disarankan adalah 1000-1200 mg per hari (4).
Dan juga, makanan sehari-hari kadang tidak menjamin mendapat kalsium sebesar yang dibutuhkan tubuh. Pengolahan makanan yang kurang tepat bisa jadi membuat kalsium dalam bahan makanan menjadi berkurang. Misalnya merebus sayur terlalu lama dalam air mendidih. Karena itulah Anda memerlukan suplemen kalsium. Suplemen kalsium memastikan Anda mendapat cukup kalsium, sehingga Anda terhindar dari osteoporosis.
Suplemen kalsium sangat dibutuhkan bukan hanya oleh lansia di atas 50 tahun. Remaja berusia antara 18 hingga 25 tahun juga membutuhkan tambahan asupan mineral tersebut supaya tidak terkena osteoporosis dini. Begitu pula dengan ibu hamil dan menyusui, kebutuhan kalsiumnya lebih tinggi daripada orang pada umumnya. Bagi ibu hamil, kalsium memiliki peran penting bukan hanya untuk janin tapi untuk sang ibu sendiri. Saat janin membutuhkan kalsium untuk perkembangan tulangnya, dan kebutuhan ini tidak bisa dipenuhi oleh nutrisi yang masuk, maka jabang bayi akan mengambilnya dari tubuh ibu yang membuat ibu hamil rentan mengalami pengeroposan tulang. Itulah sebabnya, menambahkan suplemen kalsium yang dilengkapi dengan vitamin pendukung lain menjadi kebutuhan vital terutama untuk golongan di atas (5).
Konsumsilah suplemen dengan kandungan kalsium, vitamin C, D, dan B6. Asupan vitamin C membantu penyerapan kalsium di dalam sistem pencernaan sehingga tubuh bisa mendapatkan jumlah optimal. Demikian juga dengan vitamin D yang membantu penyerapan kalsium sekaligus menguatkan tulang. Sedangkan vitamin B6 menurunkan risiko patah tulang. Dan manfaat suplemen adalah memenuhi semua kebutuhan akan mineral dan vitamin tersebut supaya tulang selalu sehat dan kuat, tak peduli berapa pun usia Anda (6).
Agar suplemen dengan kalsium, vitamin C, D, dan B6 terserap maksimal
Suplemen yang mengandung kalsium, vitamin C, D, dan B6 dengan format tablet effervescent aman dikonsumsi ibu hamil dan menyusui. Anda cukup mengkonsumsi 1 tablet setiap hari, atau sesuai petunjuk dokter. Waktu yang tepat minum kalsium sebenarnya bisa kapan saja, namun yang terpenting jangan mengonsumsinya bersamaan atau berdekatan dengan minum teh atau kopi karena dapat menghambat penyerapan kalsium dalam pencernaan.
Agar penyerapan kalsium maksimal, sebaiknya Anda mengkonsumsi suplemen yang mengandung kalsium, vitamin C, D, dan B6 begitu selesai atau berbarengan dengan waktu makan. Hal ini juga untuk mencegah rasa perih pada lambung atau sakit maag. Karena saat makan, lambung memproduksi asam lambung yang bertugas mencerna makanan serta membunuh bakteri dan kuman yang ikut masuk.
Tak perlu khawatir jika Anda mengonsumsi suplemen kalsium dalam jangka panjang, karena suplemen yang mengandung kalsium, vitamin C, D, dan B6 merupakan bagian dari pendukung metabolisme di dalam tubuh. Tentu saja dengan catatan, Anda mengkonsumsinya sesuai aturan pakai. Dengan menerapkan pola makan tinggi kalsium serta bila perlu mengonsumsi suplemen kalsium, Anda bisa menikmati masa tua dengan tenang dan tetap aktif karena tulang Anda tetap sehat.
Ingat ya, konsumsilah suplemen kalsium sesuai dengan dosis yang dianjurkan karena kelebihan kalsium dalam jangka panjang malah akan memberikan efek yang tidak baik bagi kesehatan. Kelebihan kalsium bisa memicu konstipasi hingga pengendapan kalsium di dalam pembuluh darah yang mengakibatkan pengerasan. Konsumsi kalsium berlebihan juga membuat ginjal bekerja lebih keras, jadi pastikan tidak melanggar aturan pakainya (7,8).
Artikel ini ditinjau oleh:
Tim Konsultan Medis Medical Advisor Bayer Consumer Health Indonesia
Referensi:
Product knowledge CDR
-
Harvard School of Public Health Team. The Nutrition Source Calcium. Harvard School of Public Health. Diakses pada 16 Maret 2022 dari https://www.hsph.harvard.edu/nutritionsource/calcium/
-
Debra Stang. What Do You Want to Know About Osteoporosis?. Healthline. Diakses pada 16 Maret 2022 dari https://www.healthline.com/health/osteoporosis
-
National Center for Biotechnology Information Team. Dietary Reference Intakes for Calcium and Vitamin D. National Center for Biotechnology. DIakses pada 16 Maret 2022 dari https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK56060/
-
Saptawati Bardosono, dkk. Relevance of Calcium and Vitamin D in Supporting Bone Health: An Expert Panel Recommendation in Indonesia. International Journal of Nutrition and Food Sciences. Diakses pada 10 Maret 2022 dari https://pdfs.semanticscholar.org/9b5a/954b34270aad0066a8780d0b8639adbe89ad.pdf
-
Kerri-Ann Jennings, MR, RD, dkk. Top 15 Calcium-Rich Food. Healthline. Diakses pada 7 Agustus 2021 dari https://www.healthline.com/nutrition/15-calcium-rich-foods
-
Kerri-Ann Jennings, MS, RD. Calcium Supplements: Should You Taken Them? Healthline. Diakses pada 7 Agustus 2021 dari https://www.healthline.com/nutrition/calcium-supplements#TOC_TITLE_HDR_3
-
Hopkins Medicine Team. Calcium Supplements. Hopkins Medicine. Diakses pada 7 Agustus 2021 dari https://www.hopkinsmedicine.org/health/wellness-and-prevention/calcium-supplements-should-you-take-them
-
Kelvin Li, dkk. The Good, the Bad, and the Ugly of Calcium Supplementation. National Center for Biotechnology Information. Diakses pada 7 Agustus 2021 dari https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6276611/
Pilih dan Dapatkan
CDR yang Tepat Untukmu
Penuhi kebutuhan kalsium untuk tulang sehat.
CDR Orange
Suplementasi Tulang Sehat dengan Rasa Jeruk Segar
Suplementasi Kalsium, Vitamin C, D, B6 rasa jeruk yang membantu memenuhi kebutuhan kalsium pada orang dewasa, ibu hamil dan menyusui.
CDR Fruit Punch
Suplementasi Tulang Sehat
Suplementasi Kalsium, Vitamin C, D, B6 rasa fruit punch yang membantu memenuhi kebutuhan kalsium pada orang dewasa, ibu hamil dan menyusui.
CDR Fortos Orange
Suplementasi Tulang dengan Formula Kalsium dan Vitamin D
Suplementasi Kalsium dan Vitamin D untuk memelihara kesehatan tulang dan gigi.
Tips dan Informasi
Kesehatan Tulang
Baca lebih lanjut untuk mengetahui cara penuhi kebutuhan tulang sehat!
9 Makanan Tinggi Kalsium untuk
Tulang - CDR
Untuk menghemat waktumu, dapatkan tulang sehat dan kuat dari CDR secara online.
Apa itu Osteoporosis? Kenali
Penyebab dan Gejalanya
Apa itu osteoporosis? Pelajari penyebab, gejala, cara mengobati, pencegahan dan siapa saja yang beresiko terkena osteoporosis di sini.
Kapan Tubuh Kita Memerlukan
Suplemen Kalsium?
Untuk mendapatkan tulang yang sehat sampai tua, Anda harus mendapat cukup kalsium setiap hari sejak dini. Ini tanda tubuh Anda memerlukan suplemen kalsium.
Beli CDR Orange
Untuk menghemat waktumu, dapatkan tulang sehat dan kuat dari CDR secara online.