Jangan Dibiarkan Berlarut, Begini Cara Mengatasi Stress Agar Mental Tetap Sehat

Tak bisa dipungkiri, hampir setiap orang pernah mengalami stress. Terutama jika kamu yang hidup di kota besar seperti Jakarta, tingkat stress pun biasanya akan lebih tinggi. Hal ini tentunya tak lepas dari kehidupan kita sehari-hari dan bisa timbul kapan saja. Stress juga dapat dipicu oleh berbagai hal, mulai pekerjaan, masalah finansial, masalah keluarga hingga kesehatan. Di artikel kali ini, kita akan mengupas tuntas apa saja dampaknya dan bagaimana cara mengatasi stress yang baik.

Dampak Stress Terhadap Tubuh Kita

Ketika kita mengalami stress, tubuh kita, baik secara fisik maupun psikis, akan mengalami perubahan. Perubahan ini dapat berupa otot yang menjadi kaku, menyebabkan nyeri dan kelelahan. Selain itu, napas juga menjadi lebih cepat dan tidak teratur.⁽¹⁾

Cara Mengatasi Stress Berlebih Agar Mental Tetap Sehat

Ketika kita mengulang-ulang hal yang menyebabkan stress di kepala kita⁽¹⁾, berbagai pengaruh di atas dapat berimbas pada tubuh. Oleh karena itu, dibutuhkan Cara mengatasi stress agar mental tetap sehat, seperti:

1. Jauhkan diri dari hal-hal yang memicu stress, karena Ketika kita terpapar hal-hal yang menyebabkan kita stress akan menyebabkan pikiran kita mengulang-ulang hal negatif yang meningkatkan stress. Batasi paparan dengan penyebab stress agar tidak terlalu kepikiran.^(2,3)

2. Sharing dengan keluarga dan teman dekat, atau dengan profesional (psikolog, dokter, pemuka agama). Manusia merupakan makhluk sosial sehingga menjalin hubungan dengan manusia lain merupakan salah satu cara untuk mengatasi stress. Bersosialisasi dengan cara chatting, menelepon, atau hang out dengan keluarga dan teman dekat dapat menurunkan rasa kesepian dan meningkatkan rasa aman, nyaman, dan rasa senang.⁽⁴⁾

3. Berolahraga. Olahraga, khususnya olahraga aerobik, dapat meningkatkan kognisi dan performa tubuh. Olahraga yang dinamis dapat meningkatkan aliran darah ke kepala.⁽⁵⁾ Yoga dapat melenturkan sendi yang kaku akibat stress, dan stretching dapat dilakukan untuk merelaksasi otot yang tegang akibat stress.⁽¹⁾

4. Latihan pernapasan. Pernapasan diafragmatik dapat dilakukan dengan cara meletakkan tangan pada perut lalu tekan perut saat mengeluarkan napas, dan passive breath-flow dapat dilakukan dengan cara menarik napas lalu mengeluarkan napas melalui hidung. Dengan mengatur pernapasan menjadi lebih lambat, tubuh akan menjadi lebih rileks.⁽¹⁾

5. Mengonsumsi makanan dengan nutrisi seimbang. Dalam kondisi stress, orang cenderung memilih makanan dengan nutrisi yang kurang seimbang, seperti makanan manis dan makanan berlemak, sehingga tubuh tidak mendapatkan nutrisi yang diperlukan untuk melawan stress. Makanan yang direkomendasikan adalah makanan tinggi serat, jeruk, bayam, dark chocolate, kopi, ikan yang mengandung omega 3.⁽⁶⁾

6. Mengonsumsi suplemen vitamin juga dapat membantu meredakan stress yang kamu alami.

   • Vitamin C dapat membersihkan radikal bebas dalam tubuh menurunkan kadar kortisol yakni hormon penyebab stress.⁽⁶⁾

   • Vitamin B6 juga dapat meredakan stress⁽⁶⁾ dan kecemasan.⁽⁷⁾

   • Sementara, vitamin D bisa membantu menurunkan gejala depresi.⁽⁸⁾

   • Terakhir, kalsium dibutuhkan oleh tubuh yang stress untuk pengaturan mood, produksi hormon serotonin yang bisa menenangkan.⁽⁹⁾

Yuk, jangan biarkan stress berlarut-larut dan bertambah parah hingga menyebabkan gangguan kesehatan maupun berdampak pada kesehatan mentalmu. Bila berbagai cara mengatasi stress di atas tidak berhasil, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater. Serta, selalu konsumsi suplemen vitamin D, B6 dan Kalsium agar tubuhmu tetap sehat.

CH-20230531-08

Artikel ini ditulis oleh:
dr. Ruth Katrin Goldina

Artikel ini ditinjau oleh:
Tim Konsultan Medis Medical Advisor Bayer Consumer Health Indonesia