Persiapan Jaga Kesehatan
Saat Liburan dan Musim Panas
Musim liburan telah tiba, tentunya ini waktu yang sudah kamu nantikan untuk refreshing dan persiapan liburan bersama teman atau keluarga. Namun, berdasarkan prediksi BMKG, beberapa wilayah di Indonesia akan mengalami musim kemarau dini dari bulan April, seperti Bali, NTB, NTT, dan sebagian besar Jawa Timur. Sementara, puncak musim kemarau diperkirakan terjadi bulan Agustus 2023.(1) Kalau sudah begini, kamu harus tahu berbagai cara memelihara kesehatan saat musim panas agar bisa menghindari berbagai risiko kesehatan yang dapat mengganggu.
Cuaca Panas dan Efeknya Terhadap Kesehatan
Di wilayah tropis, ketika suhu udara mencapai 30oC atau lebih, tubuh kita juga akan ikut merasakan panas, sehingga menyebabkan peningkatan suhu tubuh. Pada kondisi ini, tubuh akan bernapas lebih cepat dan banyak berkeringat. Namun, keringat ini tidak dapat terevaporasi (menguap) dengan baik, sehingga suhu tubuh tidak bisa segera turun.(2)
Semakin lama, tubuh akan jatuh ke kondisi heat stroke dan heat exhaustion. Heat stroke merupakan kondisi yang ditandai dengan nyeri kepala, pusing, mual muntah, kelelahan, dan demam. Sedangkan heat exhaustion merupakan kondisi yang ditandai dengan berkeringat hebat, nyeri kepala, nadi yang sulit teraba disertai dengan penurunan tekanan darah.(2)
Tips Menjaga Kesehatan saat Musim Panas
Reaksi tubuh terhadap panas berlebih dapat berdampak buruk terhadap pada kesehatan. Untuk mencegah terjadinya kondisi tersebut, kita bisa melakukan beberapa langkah antisipasi sekaligus sebagai cara menjaga kesehatan saat musim panas:
Makan secukupnya. Makan yang berlebihan dapat menyebabkan hipertermia (suhu tubuh tinggi). Oleh sebab itu, disarankan untuk tidak makan terlalu banyak di siang hari karena waktu tersebut merupakan jam terpanas. Sebaiknya, makan makanan yang rendah kalori dan mudah dicerna. Pastikan menu makanan sudah mengandung cukup karbohidrat serta buah dan sayuran.(2)
Minum banyak air putih. Kurangnya konsumsi air, terutama saat cuaca panas, dapat menyebabkan dehidrasi yang berujung pada kelelahan dan sakit kepala, serta heat exhaustion. Heat exhaustion seringkali disertai dengan dehidrasi. Setiap hari, kita sudah kehilangan 1-3 L air dari dalam tubuh kita. Sementara saat panas, produksi keringat bisa mencapai lebih dari 3 L/jam. Sebagai patokan, laki-laki membutuhkan 2.6-3.2 L dan perempuan membutuhkan 1.5-2 L cairan per hari.(3)
Tetap aktif. Saat liburan musim panas berlangsung, mungkin kamu tidak ingin banyak bergerak dan lebih memilih untuk bermalas-malasan. Meski begitu, cobalah untuk melakukan aktivitas fisik setidaknya 30 menit sebanyak 3 kali seminggu. Sebab, orang yang tidak berolahraga rutin lebih berisiko mengalami heat stress dibandingkan orang yang rajin. Latihan seperti endurance training dan aerobik bagus untuk persiapan liburanmu, karena dapat melatih tubuh agar terbiasa dengan suhu lingkungan yang tinggi.(3)
Istirahat yang cukup. Saat bepergian, tubuh kita memerlukan penyesuaian dengan lingkungan tujuan tempat bepergian. Kondisi ini seringkali mengubah pola tidur yang seharusnya 7 jam sehari menjadi berkurang. Apalagi, saat cuaca panas, istirahat yang cukup sangat dibutuhkan untuk menjaga kebugaran tubuh.(3) Hindari aktivitas yang berlebihan pada jam terpanas, dan beristirahatlah di ruangan yang dingin dan nyaman.(4)
Gunakan banyak tabir surya. Menghabiskan waktu berjam-jam di luar rumah berarti tubuhmu akan terpapar oleh sinar matahari yang berbahaya. Sebagai salah satu persiapan liburan, lindungi tubuhmu dengan memakai sunscreen ber-SPF minimal 15 atau lebih, yang harus diterapkan kembali setiap 2 jam sekali untuk mencegah sengatan matahari dan risiko terkena kanker kulit.(5) Kamu juga bisa mengenakan pakaian dingin atau topi untuk perlindungan tambahan.(3)
Konsumsi Suplemen. Ketika kita bepergian, tubuh akan lebih rentan untuk mengalami infeksi. Hal ini dapat disebabkan oleh kurangnya istirahat atau karena perubahan lingkungan. Untuk menjaga tubuh tetap fit, disarankan untuk mengonsumsi vitamin dan mineral berikut ini:(6,7,8,9)
Vitamin C, karena konsumsi vitamin C dapat berguna sebagai antioksidan yang berfungsi untuk menurunkan risiko heat stress.
Vitamin B, seperti B6, berperan penting untuk menjaga metabolisme energi dan sistem imun tubuh untuk melawan penyakit.
Vitamin D, dapat bekerja optimal di lingkungan yang panas untuk memperkuat sistem imun dan tulang.
Dan kalsium sendiri berperan dalam menjaga tekanan darah, kadar kolesterol, dan menjaga kekuatan tulang yang dibutuhkan oleh tubuh saat kamu beraktivitas.
Jadi, kamu sudah siap untuk liburan atau belum? Menjaga kesehatan saat musim panas memang sedikit berbeda jika dibandingkan dengan musim lainnya. Untuk tetap melindungi tubuh saat cuaca panas, lakukan persiapan liburanmu dengan menerapkan langkah-langkah di atas ya! Jangan lupa untuk selalu rutin mengonsumsi suplemen multivitamin yang mengandung vitamin C, D, B6, dan kalsium agar kepadatan tulang dan vitamin harian tetap terjaga untuk menunjang waktu liburanmu.
CH-20230531-08
Artikel ini ditulis oleh:
dr. Ruth Katrin Goldina
Artikel ini ditinjau oleh:
dr. Riana Nirmala Wijaya - Medical Advisor Bayer Consumer Health
Referensi:
-
Putratama, R. (2023) Siap-Siap !, Musim Kemarau Datang Lebih Awal - El-Nino Berpeluang 50-60% | BMKG, Badan Meteorologi dan Geofisika. Available at: https://www.bmkg.go.id/press-release/?p=siaran-pers-siap-siap-musim-kemarau-datang-lebih-awal-el-nino-berpeluang-50-60&tag=press-release&lang=ID (Accessed: 12 May 2023).
-
Korzeniewski, K. (2017) ‘Travel health prevention’, International Maritime Health, 68(4), pp. 238–244. doi: 10.5603/IMH.2017.0042.
-
Kenny, G. P. et al. (2018) Heat exhaustion. 1st edn, Handbook of Clinical Neurology. 1st edn. Elsevier B.V. doi: 10.1016/B978-0-444-64074-1.00031-8.
-
World Health Organization (2016) Heat and Health, WHO. Available at: https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/climate-change-heat-and-health (Accessed: 12 May 2023).
-
Centers For Disease Control and Prevention. (2023). Sun Safety. CDC. Available at: https://www.cdc.gov/cancer/skin/basic_info/sun-safety.htm#print (Accessed: 16 May 2023).
-
Committee on Military Nutrition Research (1993) Nutritional Needs in Hot Environments, National Academy Press. doi: 10.17226/2094.
-
Nair, R. and Maseeh, A. (2012) ‘Vitamin D: The sunshine vitamin’, Journal of Pharmacology and Pharmacotherapeutics, 3(2), pp. 118–126. doi: 10.4103/0976-500X.95506.
-
Cormick, G. and Belizan, J. M. (2019) ‘Calcium Intake and Health’, Nutrients, 11, p. 1606. doi: 10.1111/j.1753-4887.1956.tb01463.x.
Stach, K., Stach, W. and Augoff, K. (2021) ‘Vitamin B6 in health and disease’, Nutrients, 13(9). doi: 10.3390/nu13093229.
Pilih dan Dapatkan
CDR yang Tepat Untukmu
Penuhi kebutuhan kalsium untuk tulang sehat.
CDR Orange
Suplementasi Tulang Sehat dengan Rasa Jeruk Segar
Suplementasi Kalsium, Vitamin C, D, B6 rasa jeruk yang membantu memenuhi kebutuhan kalsium pada orang dewasa, ibu hamil dan menyusui.
CDR Fruit Punch
Suplementasi Tulang Sehat
Suplementasi Kalsium, Vitamin C, D, B6 rasa fruit punch yang membantu memenuhi kebutuhan kalsium pada orang dewasa, ibu hamil dan menyusui.
CDR Fortos Orange
Suplementasi Tulang dengan Formula Kalsium dan Vitamin D
Suplementasi Kalsium dan Vitamin D untuk memelihara kesehatan tulang dan gigi.
Tips dan Informasi
Kesehatan Tulang
Baca lebih lanjut untuk mengetahui cara penuhi kebutuhan tulang sehat!
9 Makanan Tinggi Kalsium untuk
Tulang - CDR
Untuk menghemat waktumu, dapatkan tulang sehat dan kuat dari CDR secara online.
Apa itu Osteoporosis? Kenali
Penyebab dan Gejalanya
Apa itu osteoporosis? Pelajari penyebab, gejala, cara mengobati, pencegahan dan siapa saja yang beresiko terkena osteoporosis di sini.
Kapan Tubuh Kita Memerlukan
Suplemen Kalsium?
Untuk mendapatkan tulang yang sehat sampai tua, Anda harus mendapat cukup kalsium setiap hari sejak dini. Ini tanda tubuh Anda memerlukan suplemen kalsium.
Beli CDR Orange
Untuk menghemat waktumu, dapatkan tulang sehat dan kuat dari CDR secara online.