7 Cara Agar Kuat Berdiri Lama saat Nonton Konser, Siapkan Badanmu

Seiring dengan membaiknya kondisi dunia dari pandemi Covid-19, belakangan ini semakin banyak jadwal festival serta konser musik baik dari musisi dalam maupun luar negeri. Menonton konser musik merupakan hal yang menyenangkan, meskipun sebenarnya cukup melelahkan. Biasanya tulang mendadak terasa pegal-pegal yang bikin kamu nggak nyaman, apalagi kalau acaranya berlangsung lebih dari sehari.

Namun, merasa pegal-pegal saat nonton konser sebenarnya wajar kok. Sebab, aktivitas menonton konser bisa menghabiskan tenaga yang cukup besar. Misalnya saat harus antri pengecekan tiket dan antrian masuk ke area konser yang membuat kita harus berdiri dalam waktu lama. Belum lagi saat konser sudah dimulai, tentu kita akan berdiri sepanjang musisi favorit menyanyi, terkadang saking excited-nya juga disertai loncat-loncat. Untungnya, ada beberapa cara agar kuat berdiri lama ketika nonton konser. Yuk, simak 7 tips di bawah ini sebelum kamu memutuskan untuk berangkat menonton baik sendirian maupun bersama teman-teman!

Cara Agar Kuat Berdiri Lama Saat Konser

1. Konsumsi vitamin tulang dan sendi: Jika kamu berencana untuk melakukan kegiatan fisik yang cukup intens seperti menonton konser, tidak ada salahnya mengonsumsi beberapa vitamin untuk tulang dan sendi seperti vitamin D, C dan B6. Pasalnya, vitamin D dapat membantu fungsi tulang dan otot yang akan dibutuhkan ketika menonton konser. Selain itu, kandungan vitamin C yang selama ini terkenal untuk menjaga kesehatan kulit dan imun tubuh, ternyata juga berguna untuk mendukung sendi dan tulang kita. Terakhir, vitamin B6 dapat mencegahmu dari gejala anemia seperti badan yang terasa lemas ⁽¹⁾.

2. Jangan lupa makan dan minum: Selain mengonsumsi vitamin tulang sendi, makanlah makanan yang sehat supaya kamu tidak kelaparan selama festival atau konser berlangsung. Biji-bijian utuh, sayuran, dan protein tanpa lemak adalah pilihan yang baik. Atau, kamu juga bisa membeli makanan dan minuman di konser, meskipun harganya lebih mahal. Saat menonton konser, tentunya kamu akan menari dan banyak bergerak, jadi minum banyak air di siang hari akan membantu mencegah dehidrasi ⁽³⁾. Untuk konser outdoor, meminum cairan elektrolit juga dapat membantu mencegah dehidrasi dan kepanasan ⁽²⁾.

3. OOTD Nonton Konser: Outfit of the Day atau OOTD nonton konser juga perlu diperhatikan, lho. Jangan sekadar estetik saja, karena berpakaian dengan nyaman adalah kunci, bahkan jika kamu sudah memiliki nomor kursi, pada akhirnya kamu juga akan banyak berdiri dan bahkan mungkin ingin menari atau menari selama konser. Agar tetap nyaman saat bergerak, hindari memakai baju yang ketat. Perkirakan juga cuaca pada hari tersebut jika acaranya akan dilaksanakan di luar ruangan. Jika cuaca akan cerah dan panas, kenakan topi, kacamata hitam, dan celana pendek. Jika dingin dan berpotensi hujan, bawalah baju yang tebal dan jas hujan ⁽³⁾.

4. Memakai compatible bag: Masukkan barang-barang esensial seperti tiket konser, kartu identitas, uang tunai, penyumbat telinga, atau sisir dan siapkan di dalam tas pada malam sebelum konser. Supaya lebih simpel, kamu mungkin hanya perlu menggunakan 1 tas saja karena tentunya kamu tidak ingin membawa tas besar selama berjam-jam, bukan? Jangan lupa untuk isi penuh baterai HP sebelum berangkat dan bawalah powerbank untuk berjaga-jaga ⁽³⁾.

5. Membawa mini fan: Mini fan dan spray mist bisa kamu bawa untuk membantu menjaga hawa tubuh tetap sejuk saat konser. Sedikit semprotan di bagian belakang leher bisa sangat menyegarkan saat matahari sedang panas-panasnya. Kipas angin portable juga ideal untuk mendinginkanmu di tengah padatnya keramaian dan mudah ditemukan serta ringan untuk dibawa-bawa selama konser berlangsung ⁽²⁾.

6. Peregangan selama konser: Supaya kamu kuat berdiri, minimal lakukan pemanasan untuk seluruh tubuh dari sebelum hari H. Caranya bisa dengan melakukan peregangan punggung ini, yaitu dengan menggenggam jari-jari tangan di belakang punggung bawah dengan telapak tangan tertutup. Ketika kamu memutar bahu ke belakang, luruskan lengan dan biarkan bagian dada meregang. Latihan pemanasan lain bisa dilakukan dengan lompat lurus ke atas dengan mengangkat tangan ke atas secara terus menerus ⁽⁷⁾. 

7. Pertahankan postur tubuh yang baik: Pertahankan postur tubuh dan jarak pandang yang baik agar kamu bisa melihat keadaan di sekitar dengan jelas ⁽⁷⁾. Menari atau mengikuti lautan mosh pit memang seru, namun ingat jangan sampai gerakanmu menimbulkan pukulan apalagi sampai menendang orang. Tidak apa-apa untuk mengayunkan tangan dan menendang, tetapi jangan mengarahkan tendangan dan pukulanmu ke orang dengan sengaja. Juga, berhati-hatilah untuk tidak mengenai wajah siapa pun ketika mengayunkan tangan dan jika ada penonton yang terjatuh segera bantu untuk berdiri ⁽³⁾.

Menjaga Keselamatan di Kerumunan saat Menonton Konser

Kalau kamu sudah merasakan dorongan dari lautan manusia di sekitarmu, bisa jadi itu adalah pertanda bahwa acara tersebut memasuki kategori kurang aman. Perhatikan juga apakah ada petugas keselamatan yang memantau situasi di sekitar, jika tidak, hal ini dapat menjadi indikator bahwa situasinya tidak aman ⁽⁸⁾. Apabila kedua ciri tersebut ada di lapangan, berikut ini beberapa tips tambahan agar kamu bisa survive dari kerumunan yang berpotensi mencederaimu:

• Cari tahu di mana pintu keluarnya: Pertama-tama, kamu harus mengetahui pintu keluar terdekat dari tempatmu duduk atau berdiri ⁽⁸⁾. Tujuan nomor satumu adalah keluar dari lautan manusia secepat dan setenang mungkin. Lihatlah ke sekelilingmu: lebih baik mundur atau maju? Untuk mengetahuinya, coba tebak di titik mana yang paling ramai dan kemudian bergerak ke arah di mana kerumunan menipis. Jangan lupa untuk melihat ke atas, siapa tahu kamu menemukan sesuatu yang bisa dipanjat agar bisa lebih cepat keluar dari situasi tersebut ⁽³⁾.

• Berdiri seperti petinju saat berdesakan: Jika dorongan dari berbagai arah semakin menjadi-jadi, ingatlah posisi berdiri dan lipat tanganmu ke depan seperti petinju. Dalam posisi ini, kamu dapat melindungi tulang rusuk dan menjaga jarak beberapa sentimeter di sekitar tulang rusuk dan paru-paru sehingga kamu bisa bernapas. Ingat, saat terkena dorongan, refleks alam kita adalah menahan posisi tubuh lalu mendorong balik. Namun, melakukan ini dalam keramaian justru akan membuang-buang energi yang berharga. Sebaliknya, biarkan tubuhmu mengikuti arus sambil selalu menjaga keseimbangan ⁽³⁾.

• Hemat oksigen: Simpan baik-baik oksigenmu. Dalam situasi ini, oksigen adalah sumber daya yang paling berharga. Misalnya, saat menikmati konser kamu mulai merasa kehabisan napas atau kepanasan, mundur dan istirahatlah ⁽²⁾. Begitu juga jika kamu berada di keramaian, jangan sia-siakan oksigenmu. Pasalnya, sebagian besar kematian akibat terinjak-injak disebabkan oleh sesak napas. Jangan berteriak kecuali memang harus, dan atur pernapasanmu ^(3,8).

• Lindungi tubuh ketika jatuh: Risiko jatuh saat berdesak-desakan di tempat yang ramai seperti kegiatan konser tidak dapat dihindari. Bisa saja, kamu jatuh ke samping atau jatuh ke depan. Ketika jatuh, coba putar atau gulingkan tubuhmu ke samping, karena lebih aman untuk ‘mendarat’ dengan tubuh bagian samping daripada bagian belakang yang berisiko mencederai punggung ⁽⁵⁾ karena tekanan yang keras di bagian dada berpotensi menyebabkan memar pada organ vital seperti paru-paru ⁽⁶⁾. Jadi, hindari posisi miring ke kiri untuk melindungi jantung dan paru-paru serta posisi terlentang karena ada risiko dadamu bisa tertekan oleh orang-orang lain yang juga jatuh ⁽⁸⁾.

Itulah beberapa tips aman dan nyaman nonton konser untuk kesehatan yang perlu kamu persiapkan. Ada banyak hal yang perlu kamu perhatikan sebelum, selama, dan sesudah nonton konser untuk menjaga kesehatanmu. Jangan lupa mengonsumsi suplemen yang mengandung vitamin D, C dan B6 agar kamu kamu kuat berdiri lama ketika nonton konser. Selamat menikmati konser!

CH-20221207-08

Artikel ini ditinjau oleh:
Tim Konsultan Medis Medical Advisor Bayer Consumer Health Indonesia