
Pilihan Olahraga untuk Tulang Sehat
Para pakar sepakat bahwa olahraga merupakan salah satu elemen penting dalam usaha mendapatkan tulang yang sehat dan kuat, disamping nutrisi, sinar matahari, dan menghindari faktor yang meningkatkan risiko terjadinya gangguan kesehatan tulang seperti jatuh dan merokok. Namun, ternyata tak semua olahraga memiliki manfaat langsung bagi kesehatan tulang.
Bone & Joint Injury Prevention & Rehabilitation Center, University of Michigan yang telah puluhan tahun melakukan penelitian tentang pengaruh olahraga terhadapat kesehatan dan padatan tulang menemukan tiga karakteristik olahraga yang memiliki pengaruh paling besar, yaitu:
- Olahraga ketahanan yang membuat tubuh menahan beban yang berat atau menahan dalam waktu lama. Latihan seperti yoga, latihan menggunakan resistance band, atau mengangkat barbel dapat memenuhi kriteria ini.
- Olahraga yang menggunakan kekuatan otot secara berulang-ulang. Latihan mengangkat beban secara berulang-ulang dan latihan plyometric dapat memenuhi kriteria ini.
- Olahraga yang membuat otot dan tulang mengalami tekanan berulang-ulang dan dalam waktu cukup lama. Lompat tali dan lari adalah olahraga yang memenuhi kriteria ini.
Ketiga kriteria tersebut memiliki peran sama besarnya untuk meningkatkan kepadatan tulang. Para ahli mengatakan, untuk mendapatkan manfaat olahraga terhadap tulang setidaknya Anda perlu melakukan latihan beban tiga kali seminggu dengan waktu latihan masing-masing antara 12 - 20 menit.
Bagaimana dengan renang dan sepeda yang membuat tulang tidak harus menahan beban dan melawan gravitasi? Menurut National Institute of Health, Amerika Serikat, meski tidak memberi efek maksimal dan langsung, kedua olahraga tersebut tidak membebani tulang tapi renang dan sepeda dapat menguatkan otot yang pada akhirnya membuat tulang sehat juga.
Referensi:
http://theboneclinic.com.au/wp-content/uploads/2015/03/Sports-Physio_Pg_020_022-printed-copy.pdf
http://www.osmifw.com/sports-medicine/bone-density-and-weight-bearing-exercise/